Minggu, 18 November 2018

CARA PENGOBATAN FLEK PARU-PARU DENGAN MENGGUNAKAN KEFIR




Tidak ada istilah flek paru dalam dunia medis. Juga tidak disebut dalam artikel kedokteran manapun. Hanya di Indonesia saja yang memakai istilah tersebut. Jadi tidak tepat jika mengatakan flek paru adalah nama penyakit dan digunakan untuk nama lain dari tuberkulosis.....Nama penyakit flek paru kemungkinan muncul dan populer sebagai usaha untuk menghaluskan penyebutan nama penyakit tuberkulosis. Namun penghalusan itu malah menjadi sesuatu yang salah kaprah dan sulit untuk dikoreksi.....Dan sangat disayangkan adalah ketika anak dalam kondisi pilek diperiksakan ke dokter dan terdapat gambaran noda lalu dianggap tuberkolosis....dan harus menelan obat selama 6 - 8 bulan....

Share dr seorang ibu yang anaknya di diagnosis flek paru/TBC...." anak pertama saya dulu (hanya karena penambahan berta badannya tidak sesuai pedoman chart), diduga TBC paru, padahal hasil tes mantoux negatif. Anak saya tetap disuruh rontgen di dokter spesialis radiologi (dokter ini bilang...semuanya normal hanya ada infitrat yang bisa karena batuk/pilek).

Tapi DSA nya tetap menyimpulkan TBC paru dan harus minum antibiotik tiap hari selama 6 bulan. setelah minum obat 4 bulan, saya ke DSA lain ternyata hasilnya tidak menderita TBC paru. wah menyesal saya koq nurut saja sama DSA pertama apalagi setelah tahu efek negatif antibiotik tersebut"

Jadi sebelum menajalani pengobatan 6 bulan alangkah baiknya kita pastikan dulu kena TBC paru atau tidak jangan ditukar dengan istilah flek paru. Kemudian minta second opinion atau bahkan third opinion...Diagnosis pasti TBC paru adalah ditemukannya kuman Mycobacterium tubercolosis, biasanya di dahak. Sulit pada anak, oleh karena itu digunakan sistem skoring IDAI dengan pembobotan....

Agar anak tak terkena TBC Paru, pencegahan memang penting. Yang juga penting adalah memberi anak2 zat-zat kekebalan tubuh sejak lahir, seperti zat-zat yang terkandung dalam ASI dan makanan bergizi lainnya. Kefir merupakan minuman kesehatan atau minuman probiotic. Sejak awal mula, Kefir dibuat di negara asalnya yaitu di pegunungan Kaukasus Rusia, telah dikonsumsi lebih dari 1400 tahun dan turun temurun dari generasi ke generasi dan diperoleh manfaat kesehatan dengan konsumsi Kefir. Bahkan sejak tahun 1973, pemerintahan Rusia telah menggolongkan Kefir ke dalam makanan/minuman utama (sembako). Juga dibuat peraturan penggunaan kefir sebagai terapi di rumah sakit dan sanatorium khususnya untuk penderita TBC dan sakit paru-paru.

Meskipun banyak orang yang memanfaatkan kefir untuk berbagai tujuan pengobatan, namun pada hakekatnya kefir adalah makanan/minuman dengan gizi yang sangat baik dan diakui sebagai pangan fungsional yang bersifat probiotik....dan karena Kefir adalah makanan hidup....jangan mengkonsumsi kefir bersamaan dengan antibiotika. Antibiotika dianggap sebagai “racun” oleh kefir dan akan di netralkan. Sebaliknya mikroflora yang terdapat pada kefir juga akan “dibunuh” oleh antibiotika, sehingga fungsinya sebagai probiotik menjadi hilang. Beri jeda sekitar 2 jam pada saat mengkonsumsi kefir dan antibiotika, sehingga kefir dan antibiotika tidak bertemu di lambung, karena akan saling melemahkan...

Paru2 basah dalam istilah kedokteran disebut pneumonia...berbeda dengan TBC...TBC adalah infeksi penyakit menular yang disebabkan oleh myobacterium tuberculosis, suatu basil aerobik tahan asam, yang ditularkan melalui udara, sedangkan pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).

Tuberkulosis dan penumonia memiliki tanda dan gejala yang hampir sama dan sama2 menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Untuk membedakan di antara keduanya, biasanya harus dilakukan pemeriksaan penunjang, misalnya berupa foto rontgen atau pengambilan sputum/ dahak untuk mendeteksi bakteri penyebab infeksi yang biasanya menyerang keduanya.

Terdapat perbedaan yang mencolok di antara keduanya terkait etiologi penyakitnya. Tuberkulosis memiliki etiologi yang khas dan hanya terdapat pada penderita tuberkulosis, yaitu berupa bakteri myobacterium tuberculosis, sedangkan pada penderita pneumonia dapat disebabkan oleh lebih dari satu bakteri yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus Aureus, Klebsiella Sp, dan Pseudomonas Sp, meskipun 90 % dari kasus pneumonia lebih disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

Myobacterium tuberculosis hanya teridentifikasi pada penderita tuberkulosis, itulah ciri khas yang terdapat pada tuberkulosis yang membedakan dengan pneumonia. Oleh sebab itu, pengambilan sputum/ dahak merupakan pemeriksaan penunjang yang mampu mengetahui penyakit sebenarnya yang diderita pasien.....

Pengalaman tb paru.....jika dia konsumsi obat terus menerus kdg kaki jadi membesar....kalau toh di kombinasi dg kefir susu sapi nampaknya kurang maximal. ..sayy menyarankan kefir susu kambing plus kefir kolustrum selama 2 bulan...hasi lab dan robtgen hasilnya memuaskan. Salam sehat bersama Kefir.



Oleh Suyadi Ismail - Aih Ratnasuminar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar