Minggu, 04 November 2018

CARA MEMBUAT KEFIR



Kefir adalah Pangan fungsional sinbiotik (probiotik+prebiotik) terbaik di Dunia

BAHAN  DAN ALAT

1. Bibit Kefir (Kefir Grain) sebanyak 50 Gram             

Bibit Kefir (Kefir Grain) Adalah Mikroflora yang bentuk nya seperti nasi .


Bibit ini bisa mati jika terkena/ terkontaminasi bahan-bahan kimia/ pengawet (Borak, Formalin, penjernih air, dll) atau kena panas.

Bibit Kefir/ Kefir Grain berasal dari Daerah Kaukasia dekat Rusia.

2. Susu Segar 1 Liter

Susu Segar yang biasa disebut Susu Murni , perah an susu Sapi atau Kambing . Susu tersebut sebaiknya dibuat kefir sebelum 3 jam setelah pemerahan . Karena susu tersebut akan rusak setelah 4 jam perah .

Jika tidak menemukan Susu Segar dapat diganti dengan susu kemasan 1 Liter dapat beli di supermarket .
Pilih yang rasa plain (original):
Greenfields (UHT/ Pasteurisasi)
Ultra (UHT/ Pasteurisasi)
Diamond UHT/ Pasteurisasi)

3. Wadah 1 Buah           

Usahakan berbahan plastik atau gelas , yang ada tutupnya.



4. Saringan 1 Set

Jika pembuatan kefir masih skala kecil gunakan saringan yang ukuran lubang saringannya kecil (plastik) seperti gambar disamping.


Namun jika sudah skala besar maka untuk mempercepat penyaringan digunakan saringan pertama dengan lubang saringannya besar lalu di saring lagi dengan yang lubang saringannya kecil untuk mempercepat penyaringan . Usahakan yang berbahan plastik .

5. Spatula 1 Buah           

Spatula untuk pengaduk sebaiknya dari bahan kayu atau plastik.

6. Corong 1 Buah           

Untuk memasukkan kefir ke dalam botol.

Cara membuatnya:

1. Jika diyakini bahwa susu segar tersebut berkwalitas baik dan bersih yang di tandai dengan bau yang harum dan rasa nya manis gurih maka langsung saja proses fermentasi dengan me-masukkan bibit kefir.

Tindakan Optional:

Jika tidak yakin bahwa susu segar tersebut kurang bersih , maka perlu di lakukan pasteurisasi dengan cara di panaskan menggunakan api sedang kurang lebih suhu sampe dengan 85’ C (lama diatas api +/- 15 menit). Tujuan pemasan ini untuk membunuh bakteri patogen .

Apabila terlihat sudah berasap (jangan sampai mendidih) lalu diangkat dan di dinginkan sampai hangat (suam-suam kuku) atau lebih aman dibiarkan sampai suhu susu sama dengan suhu ruangan

Catatan:
Bibit Kefir bisa mati akibat suhu panas dan bahan2 kimia.

2. Masukan bibit sebanyak 50 gram tersebut ke dalam media susu 1 liter diaduk sebentar dengan halus.           

3. Setelah bibit dimasukan tutup rapat wadah (diberi celah udara) dan simpan pada suhu ruangan selama 2x24 jam atau 2 hari sampai tampak koagulasi seperti gambar disamping , jangan kena sinar matahari langsung. Diaduk setiap +/- 12  jam sekali.

4. Setelah proses fermentasi  tersebut pada langkah 3 diatas maka siapkan saringan plastik dan wadah untuk memisahkan Bibit Kefir (Grain) dari Susu Kefir dengan menyaring serta diaduk perlahan dengan spatula. (Jangan menekan atau meremas bibit kefir agar tidak rusak/ mati).  

5. Yang tidak lolos saringan adalah bibit kefir (Kefir Grain) Angkat bibit kefir dari saringan dan masukkan ke dalam wadah plastik lalu tutup rapat.       

6. Kefir hasil penyaringan dimasukkan botol atau wadah tertutup lalu disimpan dalam lemari pendingin (kulkas) pada suhu +/- 3-5’ C  dan siap untuk dikonsumsi.

7. Sedangkan Bibit Kefir nya di simpan dalam wadah tertutup tadi lalu disimpan juga dalam lemari pendingin suhu kulkas +/- 3-5’ C (bukan di freezer) untuk dibuat kefir lagi pada hari2 berikutnya.

        
SELAMAT MENCOBA

SALAM SEHAT BERSAMA KEFIR





Tidak ada komentar:

Posting Komentar