Kefir adalah Pangan
fungsional sinbiotik (probiotik+prebiotik) terbaik di Dunia
BAHAN DAN ALAT
1. Bibit Kefir (Kefir Grain) sebanyak 50
Gram
Bibit Kefir (Kefir
Grain) Adalah Mikroflora yang bentuk nya seperti nasi .
Bibit ini bisa mati
jika terkena/ terkontaminasi bahan-bahan kimia/ pengawet (Borak, Formalin,
penjernih air, dll) atau kena panas.
Bibit Kefir/ Kefir
Grain berasal dari Daerah Kaukasia dekat Rusia.
2. Susu Segar 1 Liter
Susu Segar yang biasa
disebut Susu Murni , perah an susu Sapi atau Kambing . Susu tersebut sebaiknya
dibuat kefir sebelum 3 jam setelah pemerahan . Karena susu tersebut akan rusak
setelah 4 jam perah .
Jika tidak menemukan
Susu Segar dapat diganti dengan susu kemasan 1 Liter dapat beli di supermarket
.
Pilih yang rasa plain
(original):
Greenfields (UHT/
Pasteurisasi)
Ultra (UHT/
Pasteurisasi)
Diamond UHT/
Pasteurisasi)
3. Wadah 1 Buah
Usahakan berbahan
plastik atau gelas , yang ada tutupnya.
4. Saringan 1 Set
Jika pembuatan kefir
masih skala kecil gunakan saringan yang ukuran lubang saringannya kecil
(plastik) seperti gambar disamping.
Namun jika sudah skala
besar maka untuk mempercepat penyaringan digunakan saringan pertama dengan
lubang saringannya besar lalu di saring lagi dengan yang lubang saringannya
kecil untuk mempercepat penyaringan . Usahakan yang berbahan plastik .
5. Spatula 1 Buah
Spatula untuk pengaduk
sebaiknya dari bahan kayu atau plastik.
6. Corong 1 Buah
Untuk memasukkan kefir
ke dalam botol.
Cara membuatnya:
1. Jika diyakini bahwa susu segar tersebut
berkwalitas baik dan bersih yang di tandai dengan bau yang harum dan rasa nya
manis gurih maka langsung saja proses fermentasi dengan me-masukkan bibit
kefir.
Tindakan Optional:
Jika tidak yakin bahwa
susu segar tersebut kurang bersih , maka perlu di lakukan pasteurisasi dengan
cara di panaskan menggunakan api sedang kurang lebih suhu sampe dengan 85’ C
(lama diatas api +/- 15 menit). Tujuan pemasan ini untuk membunuh bakteri
patogen .
Apabila terlihat sudah
berasap (jangan sampai mendidih) lalu diangkat dan di dinginkan sampai hangat
(suam-suam kuku) atau lebih aman dibiarkan sampai suhu susu sama dengan suhu
ruangan
Catatan:
Bibit Kefir bisa mati
akibat suhu panas dan bahan2 kimia.
2. Masukan bibit sebanyak 50 gram tersebut
ke dalam media susu 1 liter diaduk sebentar dengan halus.
3. Setelah bibit dimasukan tutup rapat
wadah (diberi celah udara) dan simpan pada suhu ruangan selama 2x24 jam atau 2
hari sampai tampak koagulasi seperti gambar disamping , jangan kena sinar
matahari langsung. Diaduk setiap +/- 12
jam sekali.
4. Setelah proses fermentasi tersebut pada langkah 3 diatas maka siapkan
saringan plastik dan wadah untuk memisahkan Bibit Kefir (Grain) dari Susu Kefir
dengan menyaring serta diaduk perlahan dengan spatula. (Jangan menekan atau
meremas bibit kefir agar tidak rusak/ mati).
5. Yang tidak lolos saringan adalah bibit
kefir (Kefir Grain) Angkat bibit kefir dari saringan dan masukkan ke dalam
wadah plastik lalu tutup rapat.
6. Kefir hasil penyaringan dimasukkan
botol atau wadah tertutup lalu disimpan dalam lemari pendingin (kulkas) pada
suhu +/- 3-5’ C dan siap untuk
dikonsumsi.
7. Sedangkan Bibit Kefir nya di simpan
dalam wadah tertutup tadi lalu disimpan juga dalam lemari pendingin suhu kulkas
+/- 3-5’ C (bukan di freezer) untuk dibuat kefir lagi pada hari2 berikutnya.
SELAMAT MENCOBA
SALAM SEHAT BERSAMA
KEFIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar