Ibu-ibu, mbak-mbak,
kalau boleh saya bertanya, seberapa yakin anda dengan kadar kecantikan Anda?
Disadari atau tidak, banyak wanita kurang pe-de dengan kecantikan nya sendiri.
Ada secuil harapan (berapa persenpun harapan itu timbul dalam hati) ingin
memiliki kecantikan wanita lain.
Anda bisa melihat,
wanita- wanita bule senang berjemur di sinar matahari untuk mempergelap
kulitnya. Menurut mereka kulit gelap lebih eksotis, cantik, seksi dan kelihatan
sensual……Sebaliknya dengan wanita Asia atau Afrika sibuk berburu krim pemutih
untuk mendapatkan kulit yang lebih putih.
Lihatlah warna kulit
pada lengan bagian dalam, itulah warna asli kulit Anda. Seberapa banyakpun
pemutih yang dioleskan pada wajah dan tubuh, tidak akan membuat kulit lebih
putih dari aslinya.
Kulit menjadi gelap
karena ia memiliki pigmen melanin dalam jumlah banyak. Pigmen kulit diproduksi
untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Orang yang
berkulit gelap memang diciptakan lebih tahan terhadap paparan sinar matahari
dibandingkan orang yang berkulit putih. Sinar ultraviolet matahari bisa membuat
sel rusak dan bermutasi. Keberadaan melanin dapat menjadi penangkal sinar
ultraviolet yang berbahaya. Tanpa melanin, pembuluh darah akan melebar, terjadi
penuaan dini, dan menghilangkan imun, atau bahkan bisa memicu kanker
kulit.Sebenarnya Tuhan sudah sangat adil dalam membagikan melanin dalam jumlah
banyak untuk orang yang tinggal di negeri panas, supaya kulit mereka lebih
tahan terhadap kerusakan oleh sinar matahari. Karena mengandung banyak melanin
itulah, orang yang tinggal didaerah panas kulitnya lebih “ berwarna” daripada
di negeri empat musim yang jarang dikunjungi matahari.
Pemutih memutihkan
kulit secara berangsur-angsur dari pigmentasi seperti bintik-bintik hitam yang
muncul dikulit. Ia bekerja dilapisan epidermis bagian dalam untuk menghambat
produksi melanin.
Salah satu bahan yang
cukup populer dan didukung banyak data ilmiah adalah Hidroquinon. Namun dengan
berjalannya waktu menimbulkan banyak permasalahan disebabkan karena hidroquinon
menyebabkan iritasi dan alergi kulit. Pada pemakaian jangka lama dapat
menyebabkan proses pembalikan kehilangan melasma, kulit berubah menjadi coklat
atau hitam permanen. Seperti yang dilaporkan kantor berita Reuter dan AFP,
banyak wanita di Nairobi, Afrika menderita kerusakan kult. Kulit mereka menjadi
lebih hitam dari sebelumnya setelah memakai krim hidroquinon dalam konsentrasi
tinggi! Waduh , kalau sudah begini siapa yang mau??
Tetapi karena masih
banyak ahli kulit yang mendukung pemakaianhidroquinonn yang telah digunakan
selama 30 tahunan, maka FDA ( Badan Pengawasan Obat di Amerika ) masih menunda
keputusan pelarangan hidroquinon. Kadar hidroquinon yang diperbolehkan untuk
kosmetika adalah 2 %, pada kadar lebih dari 2 %, krim hidroquinon tidak boleh
dijual bebas namun harus diperlakukan sebagai obat keras yang dibeli dengan
resep dokter. Namun ternyata Badan POM sering menemukan dipasaran kadar lebih
dari 2 % dalam kosmetika pemutih yang dijual bebas. Tanpa pengawasan seorang
dokter ahli kulit tentunya pemakaian pemutih ini sangat berbahaya..
Pemutih lain
menggunakan bahan Arbutin (hidroquinone-beta-D-glukoside) dan kojic acid
bekerja menghambat proses pigmentasi dari melanin dengan cara menghambat
aktivitas enzym tyrosinase. Arbutin adalah senyawa yang diperoleh dari bahan
alam. Pada mulanya ditemukan dalam ekstrak Arctostaphylos Uva-ursi (bearberry)
menyusul kemudian dari tumbuhan lain seperti mulberry(Morus bombicis),
cranberry dan blueberry. German Institute of Food Research menemukan bahwa
arbutin dalam kondisi lingkungan tertentu dapat berubah menjadi hidroquinon.
Arbutin adalah turunan (derivat) hidrokinon, maka arbutin mempunyai rumus
molekul hampir mirip dengan hidroquinon. Melihat cara kerjanya yang mirip
dengan hidroquinon maka dicurigai arbutinpun mempunyai efek samping hampir sama
dengan hidroquinon. Arbutin ( Hidroquinone- beta-D-glukoside)
Kojic acid ditemukan
dalam proses fermentasi sake. Kojic acid bekerja dengan menghambat produksi
melanin. Kojic acid bersifat tidak stabil mudah teroksidasi dan kehilangan
efeknya bila terpapar udara terbuka. Dalam beberapa penelitian Kojic acid juga
berpotensi menimbulkan kanker pada konsentrasi tinggi.
AHA (Alpha hydroxy
acids) terbentuk dari asam laktat dan asam glikolat. AHA sangat efektiv
berpenetrasi pada lapisan lapisan kulit.AHA bekerja pada konsentrasi
tinggi,pada konsentrasi 4% -15 % belum efektif untuk memutihkan kulit. Bekerja
dengan caramempercepat perbaikan sel kulit dan pengelupasan lapisan teratas
kulit dimana ada noda.
Penemuan pemutih
terbaru pasca tahun 2000-an adalah Ascorbyl Magnesium Phospat dan berbentuk
serum vitamin C dosis tinggi (kadar lebih tinggi dari 5%). Digunakan sebagai
antioksidan , pencerah kulit atau antiaging. Namun bahan ini cukup mahal ,
berharga ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sehingga hanya digunakan untuk kalangan
menengah keatas.
Merkuri (Air raksa)
bisa memutihkan kulit bahkan dalam waktu yang relatif singkat, namun termasuk
logam berat yang berbahaya , yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat
racun. Pemakaian merkuri dapat menimbulkan berbagai hal yaitu: perubahan warna
kulit, kerusakan jaringan syaraf, otak ginjal dan gangguan perkembangan janin.
Dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah , diare dan kerusakan ginjal
serta merupakan zat karsinogenik (berpotensi menimbulkan kanker) pada manusia.
Mengerikan sekali mendapati kenyataan bahwa zat pemutih ini “diselundupkan”
dalam krim-krim pemutih yang dipakai luas oleh masyarakat.
Bingung juga, memilih
pemutih. Bila salah pilih, ingin berwajah putih nan cantik, malah kulit rusak
yang didapat. Produk pemutih yang beredar dipasaran sangat beragam merk dan
harganya. Lalu bagaimana pemilihan produk yang benar?
Ada
beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain :
1. Tidak semua wajah
membutuhkan pemutih. Pemutih hanya digunakan untuk kulit yang menghitam dan
hiperpigmentasi yang disebabkan oleh sinar matahari, kehamilan, pemakaian pil
kontrasepsi atau sebab lain. Sebelum menggunakan pemutih, kulit yang kusam
dapat diatasi dengan rajin membersihkan wajah, rajin melakukan facial dan
menggunakan tabir surya
2. Pilihlah produk
pemutih yang sudah mempunyai nomor registrasi dari Badan POM. Kemasan Produk
kosmetika yang sudah teregistrasi mencantumkan nama kosmetika, komposisi, cara
pemakaian, peringatan, tanggal kadaluwarsa, tempat produksi, serta nomor kode
registrasi. Contoh lihat gambar dibawah ini
3. Kenali jenis kulit
kita. Untuk kulit berminyak gunakan pemutih jenis krim, dan untuk kulit kering
menggunakan bentuk lotion
4. Baca komposisi dari
pemutih yang anda pilih. Bila kadar kandungan zat melebihi dosis , bisa merusak
kulit.
5. Sebelum digunakan di
wajah, tes dulu produk tersebut dibelakang telinga Anda. Karena daerah inilah
yang memiliki jenis kulit yang sama dengan kulit wajah.Bila terjadi alergi maka
segera hentikan pemakaiannya.
6. Jangan menggunakan
pemutih lebih dari 3 bulan. Karena semakin lama suatu produk dipakai dikulit
efeknya akan lebih besar .
7. Baca tanggal
kadaluwarsa dan kemasan produk. Apakah ada zat-zat yang berbahaya bagi
kesehatan.
Memilih kosmetik
merupakan hak konsumen, karena itu iklan atau promosi bagi produsen kosmetik
sangat penting sebagai media untuk menarik pembeli. Pemutih, terutama dilihat
dari iklan-iklan ditelevisimenjanjikan khasiat lebih dari sekedar pemutih.
Pemutih berkhasiat untuk menarik kekaguman banyak pria, bahkan pemutih bisa
memperbaiki hubungan pernikahan yang renggang. Periklanan kosmetika diatur
dalam Permenkes RI Nomor 386 tahun 2004 yang melarang penggambaran seolah-olah
dapat mempengaruhi fisiologi dan atau metabolisme tubuh, juga dilarang
menggunakan kata-kata mengobati, menyembuhkan atau kata semakna seolah-olah
untuk mengobati penyakit. Masalahnya, meskipun bahasanya tidak melanggar
peraturan namun persepsi yang ditimbulkan bahwa pemutih tersebut memiliki efek
terapi. Cantik identik dengan putih, hal itulah yang menyebabkan pemutih selalu
laku dipasaran, walaupun mempromosikan hal-hal yang tidak masuk akal dan sudah
banyak “korban” yang berjatuhan.
Walaupun mungkin Anda
sangat “terpesona” iklan pemutih dan merasa bahwa inilah jawaban dari persoalan
anda. Anda tetap harus hati-hati menggunakannya. Semoga Anda berbahagia.
Penulis: Andina Padmaningrum, S. Si, Apt
Staf Farmamin DKK Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar