Sabtu, 22 Desember 2018

Manfaat Dan Khasiat Arabic Gum/Getah Arab/Al-Manna/Gom Arab/Acacia Gum



Beberapa taun lalu cikgu bob bahas tentang manfaat menyan/luban. Lalu jeng Ratna Irawaty Wibowo bahas tentang gom arab. Akhirnya barengan order gom, biar hemat ongkir, biasalah emak-emak .
Kemarin bahas luban, yuk sekarang bahas gom arab .
Gom arab berbentuk bongkahan getah berwarna emas jernih. Bentuk bongkahan lebih besar dari luban dan lebih keras, perlu usaha untuk membelahnya, rasanya hambar. Bila dikulum di mulut lebih lengket dari luban, kadang malah nyangkut dimulut saking lengketnya .
Sebenarnya gom arab juga ada yang berbentuk serbuk, konsumsinya lebih mudah cukup dicampur dengan segelas air. Aku sendiri lebih milih yang masih asli getah, jadi tau kemurniannya juga suka duka konsumsinya .

Berikut manfaat arabic gum hasil googling

Apakah Gum Arabic/Acacia Gum/Acacia Fiber

Gum arabic mengandung serat makanan (dietary fiber), di dunia industri makanan atau farmaseutikal, nama Gum Arabic lebih di kenal sebagai emulsifier dengan kod E414. Tetapi orang Arab di Afrika dan semenanjung arab lebih mengenali produk ini sebagai Gum Arabic (Samghu 'Arabi dalam bahasa Arab) .

Gum Arab dihasilkan dari getah pohon Acacia yang mengeras menjadi damar berupa kristal. Getah yang keras ini dipetik dari batang, dahan dan ranting pohon ini. Kualitas yang terbaik banyak terdapat di sebelah barat negara Sudan. Gum Arab berwarna jernih keemasan, rapuh dan tidak mempunyai rasa yang kuat.

Terdapat 2 jenis gum Arab, yaitu Acacia Senegal dan Acacia Seyal. Acacia Senegal, juga dikenali sebagai Hashab di Sudan, adalah dari jenis yang terbaik. Semua makanan yang berasaskan gum Arab menggunakan gam Arab Hashab kerana warnanya lebih cerah dan kandungan serat larut yang lebih tinggi.

Gum Arab menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sistem imun dengan menyuburkan bakteria baik dalam usus (kolon), dan memberi bekal serat makanan larut yang secukupnya kepada sistem pencernaan untuk sistem pencernaan berfungsi dengan lebih efektif untuk menjaga kandungan gula dan kolestrol dalam darah dan membuang lemak berlebih dan toksin dari badan.

Gum arabic membantu penyerapan mineral-mineral and nutrien-nutrien penting (seperti Kalsium, Magnesium, Vitamin dan Zat Besi) agar lebih efektif, peningkatan sistem imun untuk melawan serangan berbagai penyakit, pengurangan risiko terhadap serangan penyakit Kardiovaskular dan kanser usus, menjaga berat badan, kelancaran pembuangan air kencing dan BAB dan penjagaan optimal kandungan gula dan kolestrol dalam darah.

Gum Arabic dapat mengobati berbagai penyakit kronik seperti kencing manis, darah tinggi dan ginjal rusak.

Gum Arabic ini dapat membantu fungsi sistem pembuangan dan pencernaan.

Gum Arabic adalah suplemen atau sumber serat prebiotik (prebiotic fiber) yang tertinggi dan terbaik pernah ditemui sampai saat ini. Kandungan prebiotik dalam gum Arabic menjangkau sehingga 85%. Ini artinya, pengambilan gum Arabic sebanyak 10 gram sehari akan memberikan badan kita dengan 8.5 gram prebiotik, memenuhi keperluan harian. Kandungan prebiotik dalam gum Arabic adalah dari jenis kualitas yang terbaik. Kajian membuktikan prebiotik dalam gum Arabic adalah setara dengan prebiotik dalam susu ibu.

Prebiotik banyak terdapat dalam makanan harian kita seperti gandum, bawang putih, bawang merah, asparagus dan pisang dalam kadar yang berbeda. Bawang putih dan bawang merah contohnya mengandung 17% dan 9% prebiotik. Pisang mengandung 1% prebiotik. Jadi untuk mendapatkan bekalan 8.5 gram prebiotik dari pisang, kita harus makan 850 gram pisang sehari. Mampukah anda melakukannya?

Berapa jumlah prebiotik diperlukan oleh badan setiap hari? kajian-kajian yang berhubung dengan prebiotik menganjurkan antara 4 hingga 8 gram untuk kegunaan biasa. Untuk tujuan pengobatan, dosis yang lebih tinggi diperlukan, antara 15 ke 20 gram sehari.

Kolon merupakan saluran pembuangan sampah hasil pencernaan (fases), Proses pembuangan tidak hanya berlaku di dalam perut tetapi bersambung di dalam kolon. Di mana makanan yang tidak dibuang atau tidak boleh dibuang di dalam perut akan bergerak ke dalam usus besar dan berakhir di dalam kolon untuk melalui proses pencernaan yang terakhir. Di dalam kolon inilah proses penyerapan air, mineral dan nutrien dan penyingkiran lemak yang berlebihan, kotoran dan toksin terjadi. Efek kolon dalam fungsi ini amat bergantung kepada kehadiran dan kesuburan bakteria Probiotik yang menghuni kolon ini. Kolon adalah seumpama pabrik pemprosesan dan probiotik adalah pekerja-pekerja dalam pabrik.

Bagaimana prebiotik dapat membantu? Prebiotik adalah makanan untuk probiotik. Jumlah populasi dan kesuburan probiotik sangat bergantung kepada kehadiran suplai prebiotik yang secukupnya. Gum Arabic tidak dicerna dalam perut dan usus besar. Ia diperam di dalam kolon dan apendiks untuk menghasilkan asam lemak rantaian pendek (short-chain fatty acids, SCFA), yang berfungsi dan bertindak sebagai prebiotik.

Berikut adalah kebaikan prebiotik atau efek pengambilan prebiotik :
peningkatan kadar penyerapan mineral dan nutrien, yang biasanya terlepas keluar sebagai bahan buangan, terutamanya kalsium dan magnesium
peningkatan sistem imun
pengurangan kadar gula dan kolestrol dalam darah
penurunan berat badan (melalui penjagaan selera makan)
peningkatan jumlah bakteria baik atau probiotik dalam kolon
pengurangan bakteria berbahaya (bakteria pembawa penyakit) dalam sistem usus
kelancaran pembuangan fases dan air kencing
pengurangan atau pencegahan kanser atau radang usus dan penyakit-penyakit yang lain
pengurangan jangkitan (infections) pada dinding usus

Dengan fungsi-fungsi inilah prebiotik dapat merawat dan mencegah penyakit-penyakit kronik seperti darah tinggi, kencing manis, obesitas, gagal ginjal, kanser usus dan sakit jantung koronari.

Gum Arabic banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai emulsifier atau agen penstabil dan dalam industri farmaseutikal sebagai encapsulator. Tidak ada bahan lain yang sebaik gum Arabic untuk fungsi-fungsi ini. Perusahaan minuman Coca-cola dan Pepsi, contohnya, bergantung sepenuhnya kepada gum Arabic. Oleh kerana pasokan gum Arabic dunia dari jenis Hashab (Acacia Senegal) adalah terbatas, maka pihak barat mengelak untuk mengakui gum Arabic ini sebagai suplemen kesehatan agar permintaan gum Arabic tidak mendadak tinggi. Pada masa yang sama, Barat lebih mempromosikan Inulin sebagai prebiotik untuk mengurangi permintaan terhadap gum Arabic. Inulin dihasilkan dari Akar Chikori (Chicory Root) yang dikatakan mengandungi 65% prebiotik. Walau bagaimanapun, kajian telah menunjukkan bahwa gum Arabic adalah lebih baik daripada Inulin dari segi efek prebiotik (prebiotic effects) terhadap penyuburan dan penambahan bakteria Probiotik dalam usus.

Bagaimana prebiotik dapat mengobati sakit ginjal?

Kebanyakan efek positif penggunaan gum Arabic datang dari penderita sakit ginjal. Kalau kita tanya orang-orang Sudan, di mana terdapat banyaknya gum Arabic, mereka akan mengatakan bahwa gum Arabic ini sangat baik untuk ginjal. Jadi bagaimana prebiotik dalam gum Arabic bertindak memulihkan fungsi ginjal?

Jawaban nya yang lebih tepat adalah dari hasil riset yang dilakukan oleh Bliss et al. dalam tahun 1996 yang telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Laporan itu menyebut bahwa penderita gagal ginjal kronik yang makan diet rendah protein berserta 50 gram gum Arabic sehari mempunyai nitrogen yang lebih besar dan urea serum lebih rendah daripada penderita yang hanya diet rendah protein saja tanpa makan gum Arabic. Efek ini menyebabkan uraemia menurun dan perawatan dialisis dapat dikurangi.

Riset yang dilakukan dalam tahun 2008 oleh Adil Ahmed Ali et. al. dari Faculty of Medicine, Department of Biochemistry and Nutrition, University of Gezira, Wad Medani, Sudan ke atas 36 penderita ginjal kronik (chronic renal failure atau CRF) selama 3 bulan membuat kesimpulan bahwa pengambilan gum Arabic dapat mengurangi efek buruk CRF.

Kandungan korbohidrat dalam Gum Arabic hingga 85% yang berupa serat makanan larut (soluble dietary fiber). Serat larut ini juga dikenali sebagai serat prebiotik kerana efek prebiotik yang terkandung di dalamnya. Jadi Gum Arabic dapat dikatakan sebagai asupan serat larut dan juga asupan prebiotik.

Kenapa serat larut sangat penting?

Perut orang dewasa memerlukan serat makanan di antara 25 gram hingga ke 38 gram sehari untuk memelihara kesihatan sistem pencernaan, di mana satu pertiganya dalam bentuk serat makanan larut. Laki-laki lebih memerlukan banyak serat makanan. Pengambilan 10 gram sehari Gum arabic akan memberi kecukupan serat larut yang secukupnya untuk badan anda. Serat lain nya dapat diperoleh dari makanan-makanan lain seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacang. Serat tidak larut diperlukan untuk membersihkan dinding usus (cleansing effects) dan melancarkan pergerakan fases ke bagian dubur.

Banyak pakar berpendapat bahwa kanker kolon akibat dari kekurangan serat larut dalam makanan. Serat larut bertindak membentuk asam lemak rangkaian pendek dalam usus yang akan menghalangi bakteria berbahaya untuk membentuk sel-sel kanker (cancerous polyps) pada dinding usus.

Serat larut juga memainkan peranan penting dalam menjaga kandungan gula dan kolestrol dalam darah. Kebanyakan penyakit-penyakit kronik akibat kehadiran gula dan kolestrol yang berlebihan dalam darah terutamanya kencing manis dan sakit jantung koroner. Jadi pengambilan serat larut yang secukupnya akan memelihara anda daripada penyakit-penyakit kronik ini.

Gum Arabic adalah sumber tenaga. Petani-petani di Sudan biasanya akan memakan gam Arab ini dalam perjalanan mereka ke ladang dan mereka mampu bekerja di ladang hingga ke petang tanpa memakan apa-apa hingga mereka kembali ke rumah.

Riset menerangkan pengambilan hingga 30 gram sehari untuk merawat sesuatu penyakit dan 10 gram sehari untuk tujuan pemeliharaan kesehatan. Waktu penyajian yang disarankan adalah ketika perut kosong dan sebelum tidur supaya serat prebiotik dalam gum Arabic ini akan terus sampai ke bagian kolon dan terus dicerna.


Sumber Tulisan : 
Marinah Amirin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar