Ini adalah biang atau
indukan yang digunakan untuk mengawetkan susu dan meningkatkan kualitasnya
melalui metode fermentasi . Sehingga susu yang tadinya memiliki daya tahan
simpan pendek , dimungkinkan untuk dapat disimpan dalam waktu lebih lama .
Kefir grain dan kefir
susu yang kelak dihasilkan itu bukan obat , tapi asam amino essential yang
terkandung didalamnya dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi probiotik di
saluran cerna kita , sehingga probiotik didalam sistem metabolisme dan didalam tubuh
dapat bekerja optimal untuk mensupply kebutuhan sub sistem tubuh lainnya ,
membangun anti-body yang lebih baik , mencegah dan menghalau parasit , dll.
Sebagian orang ada yang
mengatakan , mengapa langsung ke kefir ? Mengapa tidak ke kombucha dahulu ?
Atau ke algae water dahulu ? Bukankah keduanya juga memiliki kandungan
probiotik yang baik ?
Pernyataan ini benar ,
kombucha dan algae water pun sangat baik untuk dikonsumsi , bila bisa mengolah
dan menggunakannya dengan benar . Berbeda dengan kefir susu yang dapat
dikonsumsi secara langsung setelah selesai fermentasi . Untuk kombucha dan
algae water perlu perlakuan khusus setelah selesai dilakukan fermentasi yaitu
dengan melakukan fermentasi kedua bersama dengan buah atau bahan lain yang
sesuai dengan kebutuhan tubuhnya , sehingga hasil yang didapat bisa optimal .
Kenapa tidak bisa
dikonsumsi langsung ? Karena meskipun jumlah probiotik didalamnya cukup , namun
kandungan nutrisi didalamnya masih belum cukup untuk mensupply kebutuhan
didalam tubuh . Bagaimana dengan coconut water ? Coconut water yang
difermentasi dengan menggunakan algae kristal pun sangat baik , dan ini dapat
dikonsumsi langsung dalam jumlah terbatas , mengingat kandungan mineral
didalamnya cukup tinggi .
Lalu bagaimana dengan
yogurt dan makanan fermentasi lainnya seperti kimchi , sauerkraut , dll ?
Apakah baik juga ?
Seperti yang sudah
disampaikan diatas bahwa metode fermentasi adalah metode yang dilakukan untuk
mengawetkan makanan dan meningkatkan kualitasnya . Jadi yogurt dan makanan
fermentasi lain pun sangat baik bila bisa dikonsumsi . Asalkan sesuai dengan
porsi konsumsi harian kita .
Bagaimana kita tau
porsi konsumsi harian kita ? Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter atau
ahli nutrisi agar didapat gambaran akan kebutuhan konsumsi harian kita .
Misalkan bagi sebagian orang yang alergi casein dapat mengolah kefir yang
berbahan dasar susu nabati seperti susu almond , dll. Demikian juga dengan yang
alergi terhadap histamin . Dapat mengolah kefir susu dengan menambahkan bahan
tertentu seperti buah"an yang mengandung polifenol tinggi untuk dapat
menekan kandungan histamin ini .
Jadi tidak perlu
berdebat atau menyalahkan asumsi seseorang . Karena didalam fermentasi yang
(apalagi anda belum pernah lihat bentuk mikroflora didalamnya lalu perkembangannya
seperti apa dan bagaimana caranya memecah diri , lalu apa yang dihasilkan oleh
pergerakannya , hanya mendengar kata si A, si B, dll) diperlukan adalah nutrisi
dan kandungan didalam materi bahan terfermentasi tersebut .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar