Kefir merupakan salah
satu produk susu fermentasi yang dihasilkan dari susu Sapi , domba atau
kambing yang difermentasi dengan cara menambahkan butir kefir / biji kefir
(kefir grain).
Kefir mempunyai rasa
asam beralkohol dengan kekentalan seperti krim dan sedikit berbuih. Selain itu,
kefir mempunyai sensasi rasa berbusa (foam) dan beruap (fizzy).
Rasa asam yang timbul
dalam kefir disebabkan oleh aktivitas bakteri yang menghasilkan asam laktat,
sedangkan alkohol, rasa berbusa dan beruap dihasilkan oleh khamir yang
memfermentasi laktosa menjadi alkohol dan CO2. Kefir mengandung 0,5 - 1%
alkohol dan 0,9 - 1,1% asam laktat (Rahman et al., 1992).
Komposisi kefir menurut
Codex (2003) terdiri atas: protein susu minimal 2,7% b/b, lemak susu kurang
dari 10% b/b, Total Asam Tertitrasi (TAT) 0,7%, etanol minimal 0,5% v/b, jumlah
mikroorganisme kultur starter minimal 107, dan khamir minimal 104 cfu/g.
Biji kefir memiliki
warna putih kekuningan berbentuk seperti butir-butir nasi , ukurannya tidak seragam
, tidak larut dalam air dan bersifat seperti gelatin (Rahman et al., 1992) .
Biji kefir mengandung
24 persen polisakarida yang bersifat lengket. Biji kefir ini
merupakan simbiosis antara bakteri asam laktat dan khamir dengan permukaan dilapisi kapang
dalam perbandingan yang seimbang.
Karakteristik sensori
yang dimiliki kefir menurut Tamime (2006) adalah:
(a) warnanya putih atau
kekuningan;
(b) aroma seimbang dan
aroma yeasty;
(c) rasanya asam,
tetapi menyenangkan dan menyegarkan; dan
(d) teksturnya lebih
tebal, tetapi tidak lengket dan mempunyai konsistensi yang elastis.
Tamime dan Marshall
(1994) menjelaskan bahwa jenis mikroorganisme yang terdapat dalam biji
kefir tergantung pada sumber dan negara asal, serta teknik pembuatan kultur yang
digunakan untuk mengidentifikasi spesies yang beragam tersebut.
Bakteri asam laktat
yang termasuk penyusun mikroflora kefir adalah Lactobacillus sp. dan
Streptococcus sp. yang bersifat homofermentatif (Fardiaz, 1992).
Mikroflora yang
Terkandung dalam Biji Kefir :
1. Lactobacillus sp :
- L. galactose
- L. brevis
- L. casei subsp. casei
- L. paracasei subsp.
paracasei
- L. casei subsp. ramos
- L. casei subsp.
Tolerant
- L. coraciiform subsp.
torquens
- L. fructose
- L. hilarities
- L. homophobia
- L. plantarum
- L. pseudo plantarum
- L. admonishes
2. Streptococcus sp/
Lactococci sp :
- S. cremeris
- S. faecalis
- S. lactis
- Leuconostoc
- mesenteroides
- Pediococcus damnosus
3. Yeasts :
- Saccharomyces
cerevisiae
- Sacc. florentinus
- Sacc. pretoriensis
- Candida valida
- C. lambica
- Kloeckera apiculata
- Hansenula yalbensis
Sumber : Anfiteatro
(2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar